Monday, 9 October 2017

Moving Average Ala Kang Pistole


Kumpulan Strategy Trading Ala KG (Kang Gun) Pada Postingan Kali Ini Saya Akan Mencoba Untuk Memberikan Sedikit Rangkuman Pemahaman Saya Tentang Sebuah Teknik Handel Yang Sudah Cukup Terkenal Dikalangan Trader Yaitu Teknik Analisa KG Atau Singkatan Dari Kang Gun Seorang Trader Profesional Yang Sudah Cukup Lama Terjun Di Dunia forex dan saya melihat sudah banyak trader yang sukses setelah menggunakan teknik ini. Disini saya akan memberikan informasi yang sudah saya pelajari dari dokumen-dokumen KG dan dari forum-forum forex yang ada diindonesien. Ternyata setelah saya pelajari, analisa ini sangat bagus untuk melengkapi strategi saya yang sebelumnya dan bagus untuk mengetahui posisi preis sebuah paar ditrend yang lebih besar (biasanya orang menyebutnya Großes Bild) Rangkuman dari Analisa KG Yang telah saya rangkup adalah sebagai berikut: Analisa ini merupakan analisa Lengkap mulai dari Trend kecil sampai dengan Trend Besar mulai dari TF 15 menit sampai dengan tahunan. Analisa KG Bukan Sebuah Indikator Yang Mengharuskan Kita Verkauf di Titik A atau kaufen di Titik B, Tetapi Sebuah Alat Bantu Analisa Untuk Membran Sebuah Keputusan Eintrag. Ada 3 Trend Yang Pasti Dalam Suatu Chart: Auf, unten als Flat. Ketika Preis akan berbalikmelanjutkan Trend Biasanya terjadi fase Flachdulu di TF Yang Kecil Atau di TF Yang Sama. Ini Adalah DASAR Analisa Sebelum und ein Memutuskan Kapan und ein Akan geben Markt dan mengajarkan Membran-Planung, und ein bisa menambahkan Indikator lainnya untuk Membranhandel und ein tanpa merubah inti dari analisa kg seperti MovingAverage, BollingerBands dan Standar Deviasi Analisa KG murni analisa teknikal, tidak ada kaitannya dengan fundamental Seperti kapan berita keluar, sentimen pasar, korelasi markt, dsb dan saya pribadi tetap memperhatikan news sangat penting seperti NFP, BIP dan FOMC Treffen karena Preis bisa spike secara tiba-tiba Alasan pemilihan Einstellung periode dalam Indikator KG sangat masuk akal, misalnya mengapa memakai Einstellung Standar Deviasi 2 di BollingerBands (berdasarkan statistik), menghitung berdasarkan jumlah kerze perhari, perminggu, perbulan dst dan menghitung berdasarkan jamhari kerja juga Ini adalah prinsip dasar KG: gunakan Batas BawahAtas BB ketika MA BB sedang FLAT SAJA, kaufen di Lower BB yang Flat dan Verkaufe di Upper BB yang Flat. MA-MA kecil yang kita jadikan pengarah harus menunjukkan arah sesuai rencana OP (saya sendiri memakai Indikator Steigung Richtung Linie) Ketika Preis sedang TRENDING, cari kesempatan OP ketika sedang pullbackretrace dan mantul di garis-garis penting seperti ma, obere bb, atau level sd Setiap OP harus berdasarkan alasan yg JELAS. Analisa paling bagus dimulai dari trend besar misalnya täglich sampai dengan jangka pendek seperti TF 1H Analisa ini bisa digunakan di semua PAAR Vollständige Analisa KG dalam 1 Paar dapat dilakukan dengan SATU TF SAJA (Tentunya dengan Schablone Yang Sesuai dengan TFnya), pemilihan TF hanya didasari oleh Di TF berapa und ein Nyaman Bermain. Jika und ein Vollzeit-Trader, bisa Bermain di TF Kecil Seperti 15M30M1H Tapi Jika und ein Trader Yang Hanya Bisa Trading di Marmelade Tertentu bisa Menggunakan Tageskarte. Vollständige analisa dengan 1 tf boleh dilakukan jika sudah benar-benar terbiasa dengan analisa KG dan biasanya chart und a akan dipenuhi oleh garis-garis yang rumit (istilahnya benang kusut hehe), sebaiknya jika masih belajar kita bisa menganalisa dengan beberapa zeitrahmen yang terpisah, saya sendiri Memakai tf1H dan täglich sebelum geben Markt. Trading juga ada Gefühl sama seperti ketika kita menyetir kendaraan dan ini berkaitan dengan Jam terbangexperience und a dalam Handel. Asahlah Feeling und ein Ketika Preis Akan Berubah Arah Apalagi Ketika Menyentuh Garis-Garis Penting (Lebih Bagus Lagi Jika und Mengerti Formasi Candlestick Terutama Formasi REVERSALperubahan Arah), Jika Harga Tidak Sesuai Dengan Harapan Kita, Misalnya MA Kecil Berubah Arah Dan Kita Sudah Raw, CUTLOSS Dan Jangan menyesali tindakan tersebut. Fühlen menggunakan analisa ini akan bertambah sejalan dengan pengalaman kita. Berdasarkan KG, jika kita sudah benar-benar menguasai analisa ini, untuk 1 chart saja kita bisa tahu cerita sebuah chart dan mengatur strategieplan kapan kita akan masuk markt Analisa ini tidak menjelaskan secara detail mengenai SLStoploss karena analisa ini bisa digunakan disemua Zeitrahmen, menentukan SL tergantung Dari pribadi masing-masing, bisa fix atau dibawah supportdiatas Widerstand. TP tidak dijelaskan secara detail, tapi biasanya kita TP di garis-garis penting seperti garis-garis MA, SD atau obere Auflage bb yang biasanya berfungsi sebagai garis supportresistance dan dimana pada titik itu harga bisa berbalik atau lanjut terus. Favorit saya: TP lah ketika Preis sedang tinggi-tingginyaketika sedang rendah sekali Saya lihat di Internet Banyak sekali dokumen-dokumen Analisa KG yang bertebaran dan isinya kurang lebih sama. Untuk saya pribadi, saya sedikit memodifikasi Vorlage KG dimana saya mengganti indi MA (Moving Average) 4h dan 8h menjadi indi Slope Richtung Linie dimana menurut saya untuk MA terlalu lambat untuk dijadikan patokan apakah preis akan berbalikmantul ketika menyentuh garis-garis penting seperti MA atau ketika Mantul di batas bawahatas bb. Jika ada yang ingin belajar KG yang sudah disertai dengan indikator dan template saya (HANYA untuk TF 1H dan daily saja) bisa herunterladen DI SINI Saya menggäakan analisa ini untuk mengawasi Paar favorit saya yaitu EUEURUSD dan untuk menyempurnakan Strategie saya sebelumnya yang hanya menggunakan garis supportresistance, Slope dan Währungsmeter. Tampilan Chart Saya Yang Terakhir Bisa Dilihat Pada Gambar Dibawah Ini. Sebelum mencoba Schablone yang ada difile saya, sebaiknya para trader mencobanya dulu di Demo dan dibiasakan dulu, karena saya sendiri sudah mulai tidak pusing melihat chartnya setelah seminggu mengamati pergerakan harga dengan indikator bb (bollinger bands) KG. Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan sedikit memberanikan diri saya akhirnya memutuskan untuk membuka thread ini. Judulnya Belajar Menganalisa Schaubild ala KG. Mengapa saya memberi judulnya begini Bukan apa-apa sih, cuman sekedar membuatnya menarik aja er ..he..he..he..he..he..he. Dan supaya gak ada yang protes huahahhahahahahahahaha. Tapi sejujurnya beginnilah cara saya menganalisa selama ini Belum lama sih di bandingkan para senior trader yang mungkin sedang membaca tulisan pra newbie ini :-) OK, kita mulai deh. Menganalisa-Diagramm Mungkin Bagian Yang Pertama Membran Birth Para Pemula Di Forex, Termasuk Saya Di Awal Menggeluti Bisnis Ini. Ceuelah bisnis beu Yup bisnis Saya lebih suka menyebut forex ini sebagai sebuah bisnis. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis. Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Kaufen atau Verkaufen atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya. Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader als mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Kaufen ata Verkaufen als ternyata dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga gültig he..he..he. er. Intinya sema cara atau teknik menganalisa itu baik Tidak ada yang buruk Apa cara yang saya gunakan Saya menggunakan murni teknikal analisis. Artinya saya hanya menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa pergerakan harga Mengapa karena saya hanya bisanya itu Huahahahahahahaha Nah. Untuk menganalisa sehingga hasil analisa ini nanti dapat kita gunakan untuk membuat keputusan dalam transaksi yang kita lakukan, apa saja yang perlu kita hasilkan dari analisa kita Einfache saja sebetulnya, hanya ada dua Daten yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (keatas atau kebawah, naik atau turun, oben oder unten) dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Prediksi Jep. Semia hasilnya hanya prediksi karena bagaimanapun juga perlu kita sadari bahwa tidak ada yang tahu kemana harga akan bergerak dan sampai dimana harga itu akan bergerak. Tetapi hasil analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan Ada dasarnya Apa dasarnya yah perhitungan matetamatis dan statistik atau berdasarkan analisa fundamental bagi yang menggunakan teknik ini. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan Daten-Daten suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan teknikal analisis, kita akan menggunakan Daten harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya. Lha Daten masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan (mungkin ini pertanyaan yang sering muncul). Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita Jadi jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti Surga atau neraka Kita bisa menganalisanya dengan melihat masa lalu dan kondisi saat ini Gitu kira-kira analoginya Kemana Kecenderungan Harga Akan Bergerak Atau Kemana Trend Nya Nih Mungkin Ini Pertanyaan Yang Sering Kita Tanyakan Pada Diri Kita Sendiri Ketika Pertama Kali Melihat Chart. Istilah Trend ini seringkali menjadi perdebatan para trader, terutama defenisinya. Nah, kita tidak akan berdebat soal trend di sini Jadi biar seragam pemahamannya mulai sekarang di thread ini trend kita defenisikan sebagai arah kecenderungan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu. Mengapa karena kita akan melihat waktu sebagai salah satu dasar analisis kita nanti Hehehehehe jelas kok Wong di diagramm cuman ada dua daten harga dan waktu doang. Qqqqqqqqq Lalu bagaimana kita menentukan Trend Banyak caranya. Cara yang paling mudah adalah ketika kita melihat sebuah chart Coba lihat nilai preis pada kerze paling kiri dari chart kita lalu lihat nilai preis di kerze terakhir di chart kita Bandingkan Nilainya, Jika Nilai Preis Sebelah Kiri Lebih Kecil Dari Nilai Preis Terakhir Maka Trend nya naik. Dan Trend nya turun jika sebaliknya. Gampang kan hehehehehehehe Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah. Hi hi hi. Hallo. Kita akan melihat trend secara matematis Nah, Kita Akan Melihat Trend Dengan Menggunakan Daten-Daten Yang Ada Pada Chart Yang Kita Gunakan. Apa saja sih Daten Yang Tersedia Pada Chart Kita Daten Yang Ada Pada Chart Kita Tentu Saja Hanya Berisi Daten Harga Dan Waktunya. Contohnya di Zeitrahmen H1, perhatikan satu kerze yang terdapat pada TF H1 ini. Setiap Kerze Menggambarkan Rentang Pergerakan Harga Selama Satu Marmelade, Dan Pergerakan Harga YG Terjadi Selama Satu Marmelade Ini Hanya Diwakili Oleh Empat Nilai Yaitu Nilai Preis Hoch, Niedrig, Open Dan Close (HLOC). Dimana nilai hoch mewakili nilai Preis tertinggi, nilai Niedrige mewakili nilai terendah, nilai Öffnen Sie mewakili nilai awal, nilai Schließen mewakili nilai akhir di rentang Satu Marmelade tersebut. Nah, jika kita lihat TF lainnya nilai-nilai HLOC di setiap Kerze ini adalah nilai Preis yang terjadi dalam rentang waktu sesuai dengan dimana TF Kerze tersebut berada. Apa yang bisa kita lihat dari sini Pengelompokkan Daten. Yup bener banget Jadi Daten Preis Dalam Bentuk Kerze Yang Kita Lihat di Setiap TF Chart Yang Kita Buka Adalah Gambaran Daten Preis Yang Dikelompokkan Dalam Waktu Tertentu, Dan Setiap Kelompok Daten Berdasarkan Waktu Ini Hanya Diwakili Oleh 4 (Empat) Nilai Preis Yang Terjadi Selama Rentang Waktu Tertentu. Nah, dari sini jelas bahwa TF menggambarkan pengelompokan Daten. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap kerze mewakili rentang pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF W1 hanya diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan Daten pada setiap Kerze nya ini berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang pahaman mengenai hal ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa lho. Makanya dengan sangat terpaksa saya harus menjabarkannya di sini (HLOC) Yang Terdapat Pada Setiap Kerze (HLOC) Yang Terdapat Pada Setiap Kerze (HLOC) Yang Terdapat Pada Setiap Kerze (HLOC) Yang Terdapat Pada Setiap Kerze (HLOC) Yang Terdapat Pada Setiap Kerze , Nilai Preis Mana Yang Harus Kita Pakai Dalam Menganalisa Jreng..jreng. Ok kita mulai masuk agak dalam di sini Kita mulai dari pertanyaan kedua dulu Nilai Preis Mana Yang Akan Kita Gunakan Dalam Analisa Jawaban Saya Adalah Semuanya. Empat nilai preis yang terdapat dalam setiap kerze adalah sama nilai pentingnya. Mengapa karena keempat nilai HLOC dalam setiap kerze tersebut menggambarkan atau mewakili nilai-nilai preis yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Logikanya begini, coba kita lihat satu kerze di TF MN (monatlich). Nah dari kerze ini coba misalnya ambil saja satu dari nilai HLOC nya. Katakan kita ambil nilai Schließen nya saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai Schließen Preis Kerze USD-JPY bulan November 2007 adalah 111.10. Apa yang bisa kita baca dari nilai Schließen ini saja. Apakah kita bisa memperoleh informasi lebih banyak lagi dari nilai schließen ini saja Yang jelas kita hanya mengetahui bahwa nilai Preis pada akhir bulan November 2007 di tutup dengan nilai Preis 111,10 untuk USD-JPY. Itu saja Nah coba jika dari satu kerze tersebut kita juga melihat nilai hoch, niedrig dan offen nya juga, maka informasi yang bisa kita tangkap atau baca dari satu kerze itu akan berbeda bukan Lebih banyak informasi yang bisa kita jabarkan dari 4 Daten daripada hanya 1 Daten. Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan Daten pada Kerze ini untuk analisa. Sehingga kita mengenal ada data Median ((HL) 2), Typisch ((HLC) 3), gewichtet ((HLCC) 4) dan lainnya lagi. Tetapi Banyak Juga Trader Yang Hanya Menggunakan Satu Daten Dalam Kerze Untuk Analisanya, Boleh Kah Ini Sahahahah Saja Karena Pemilihan Daten Dalam Setiap Kerze Yang Nanti Akan Kita Gunakan Di Analisa Matematis Dan Statistik Itu Hak Preogratif Yang Menggunakannya Dan Penggunanya Juga Pasti Memiliki Alasan Mengapa Dia Menggunakan Daten tersebut dalam analisanya. Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa Daten dengan menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil Daten gewichtet pada setiap kerze untuk melihat pergerakan Preis dalam rentang waktu tertentu. Nah, beruntungnya plaform Handel yang ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indikator siap pakai yang dikenal dengan nama Moving Average (MA). Dalam menganalisa Daten saya lebih sering menggunakan Plattform MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya. Apa sih Umzugsdurchschnitt wuih. Kalo dijabarin dengan formulanya bakal njelimet ni thread, tapi untuk detailnya temen-temen bisa baca-baca mengenai rumus dan detail mengenai MA ini di site-site seperti babypips atau belajarforex atau tanya aja ke mbah Google. Hehehehehe Tapi Yang Jelas MA ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah Daten tertentu. Metaja menghitung nilai rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan Formel nya sehinggak kita mengenal ada metoda Einfache bewegliche durchschnittliche, exponentielle bewegte durchschnittliche, lineare gewichtete bewegliche durchschnittliche dsb. Nah Biar Gak Pusing. Selanjutnya kita hanya menggunakan metoda Einfache bewegliche Durchschnitt (SMA) dan Daten dari setiap Kerze yang akan kita gunakan adalah Datentyp Gewichtet (HLCC4). Mengapa kita menggunakan metoda SMA untuk melihat rata-rata bergerak dari pergerakan harga yang akan kita amati Alasan utama kita menggunakannya adalah kesederhanaan dari Formel SMA itu sendiri, karena nantinya hal ini akan banyak memudahkan kita dalam memahami karakteristik dari pergerakan yang dibentuk oleh formel ini. SMA menghitung nilai rata-rata dengan cara yg sangat umum, contohnya katakan kita memiliki nilai 6, 8, 9, 4 dan 3 maka nilai SMA nya adalah (68943) 5 6 dimana nilai pembagi 5 adalah jumlah atau banyaknya Daten yang dihitung rata-ratanya . Sederhana kan Nah, gimana gambaran SMA di diagramm kita nanti itu sebetulnya sama saja dengan contoh tadi. Katakan kita menggunakan SMA dengan angewandten Preis nya gewichtet (HLCC4) dan periode 9. ini artinya Formel SMA secara otomatis akan menghitung nilai rata-rata HLCC4 dari 9 buah kerze terachhir. Jadi setiap kali kerze baru terbentuk SMA akan menghitung nilai rata-ratanya dan di Plattform yang kita gunakan semuanya sudah ditampilkan dalam bentuk garis. (Hehehehe ich liebe teknologi karena dulu mesti di hitung dan di gambar manuell) Nah biar lebih paham, coba kita amati gambar di bawah ini. Niemals Sekarang coba saya kecilkan gambar chart tadi Kira-kira sama tidak hasil analisa sepintas kita dengan melihat chart pertama tadi Menarik bukan Bayangkan, hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh informasi yang berbeda. Apa artinya ini artinya bahwa luas jangkauan kita melihat atau memandang sesuatu akan menghasilkan persepsi yang berbeda di kepala kita Kenapa tentu saja karena semakin luas kita melihat sesuatu, semakin banyak informasi yang akan kita peroleh. Dan Jumlah informasi Yang Kita Miliki Inilah Nanti Yang Akan Membran Pemahaman Kita Semakin Jelas. Niemals Kembali ke bahasan Coba perhatikan kedua chart GBPUSD Zeitrahmen (TF) H1 di atas. Informasi apa yang bisa kita tangkap dari chart ini Apa yang telah terjadi dengan pergerakan GU ini. Kemana Arahnya Apa Yang Sedang Terjadi Dengan Pergerakannya Saat Ini. Lagi ngapain sih nih GU Sebagai seorang trader, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat sejumlah pertanyaan yang jawabannya kita butuhkan untuk menghasilkan sebuah keputusan yang berdasar. Tentu saja pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan kita yah. Yaitu handeln Jadi Bukan Pertanyaan Tentang Jodoh. Qqqqqqqqqqqqqq. Kemana pertanyaan tersebut akan kita ajukan Ke Diagramm. Ke grafik yang ada di layar monitor pc atau laptop kita Bukan ke siapa-siapa Di diagramm di hadapan kita lah seluruh jawaban yang ingin kita tanyakan nanti terletak jawabannya. Hehehehehe Nah. Sambil merenungkan ini dan tulisan sebelumnya. Coba Anda susun sejumlah pertanyaan yang jawabannya atau informasinya nanti kita butuhkan untuk membuat analisa. Tulis sebanyak mungkin Saya harap Anda mau melakukannya saat ini Dan menuliskannya pada buku catatan Anda Lalu nanti kita lihat di akhir bahasan ini apakah seluruh informasi yang kita butuhkan ada jawabannya atau tidak. Setelah mengamati Diagramm. Apa yang bisa kita tangkap dari pergerakan kerzen pada chart yang dibentuk oleh GBPUSD tersebut Amati bahwa pergerakan hanya membentuk tiga pola dasar yaitu pola NAIK, TURUN (oben dan unten) dan diantaranya atau FLAT lah ..heheheheheh. Semua juga tahu yah Tapi anehnya banyak yang lupa dengan tiga pola pergerakan ini. Kok bisa yah Bicara mengenai pola pergerakan ini Trader banyak juga yang mengelompokkannya lebih dari tiga pola. Tetapi dalam faden ini kita hanya akan melihat dan membagi pola pergerakan harga dengan tiga pola dasar ini UP, DOWN adan FLAT. Tiga ini saja Pertanyaannya Adalah Bagaimana Kita Tahu Harga Sekarang Sedang Naik, Turun Atau Flat. Coba amati bukankah ketika kita melihat chart di atas dan membuat kesimpulan naik, turun atau flach adalah karena kita membandingkan nilai preis yang kita amati dengan nilai preis sebelumnya. Nah di sinilah yang menyebabkan banyak trader terlihat berbeda persepsi tentang trend Ada yang bilang naik Dan ada yang bilang turun di saat yang bersamaan Sebetulnya gak ada yang salah Karena kesimpulan naik atau turun nya trend itu tergantung cara melihatnya. Contohnya begini Coba perhatikan gambar di bawah ini (masih chart GBPUSD yang tadi). Bagaimana kita mengetahui trend saat ini di titik C Jika kita mengamati titik C ini dari titik B maka kita akan menyebutnya trend ini sedang turun. Tetapi jika kita mengamatinya dari titik Ein Maka kita menyebutnya Trend masih naik. Jadi kita bisa lihat bahwa titik acuan yang kita gunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda. (Ok. Resapi dulu pahami nanti kita lanjutkan) Titik acuan ini sangat penting. Gambaran di atas tadi secara sederhana menggambarkan perbedaan informasi yang kita peroleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda. Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda. Nah, kembali ke chart tadi Titik A dan B Adalah Tempel Pengamatan Yang Kita Lakukan Yang Dibedakan Atas Waktu. Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk. Karena di Chart kita hanya ada dua Parameter yaitu Preis als Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan waktu. Titik Akuan Yang Akan Kita Gunakan Selanjutnya Dalam Analisa Ini Adalah Waktu. (Demi waktu. Hmmmmmmmmmm) Dan ini berarti bahwa kita harus menstandardkannya. Yah jelas dong, yang namanya titik acuan harus standard dan tidak berubah, kalo enggak hasil pengamatannya juga berbeda dong. Hehehehehehe dan Standard berarti harus bisa diterima secara umum dan memiliki alasan yang logis Gak sembarangan (Matematis banget. Yah). Singkatnya Kita akan Membranen Waktu Akuan Ini Searara Umum Dari Tahunan, Bulanan, Mingguan, Harian dan 8 Marmelade. Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan dalam penggunaan Indikator-Indikator yang kita gunakan dalam menganalisa. Nah kembali ke chart GBPUSD tadi. Kita kan sudah bicara di awal mengenai Einfache bewegliche Durchschnitt. Nah coba kita manfaatkan indikator SMA ini untuk melihat nilai rata-rata pergerakan harga GBPUSD selama 1 hari ke belakang. 1 hari, berarti kita menggunakan titik acuan satu hari untuk mengamati perubahan harga Nah karena Zeitrahmen chart kita adalah H1 maka untuk melihat nilai SMA 1 hari maka kita akan menghitung rata-rata dari 24 kerze di TF H1. Jika Anda menggunakan Matratze, Buka Indikator Moving Average Dan Set Zeitraum 24, MA Methode Simple Dan Bewerben Preis Weighted Closed (HLCC4). Maka chart GBPUSD akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Ntu dibawah masih anyar artikelnya: Rangkuman Teknik KG 001.001 Tanggal. 25 Februari 2010 Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara grundlegende maupun teknikal, di mana hasil analisa tersebut yang akan digunakan untuk melakukan transaksi, yaitu dengan membuka posisi Kaufen, verkaufen atau hanya mengamati terlebih dahulu. Terdapat dua Daten yang perlu diperoleh dari analisa yang dilakukan. Pertama: memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (naik atau turun), Kedua: Memiliki prediksi sampai dimana harga tersebut akan bergerak. Prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan, melainkan melalui perhitungan matetamatis dan statistik. Misalnya Dari Daten Harga Yang Sudah Terbentuk Dapat Dihitung Dan Dianalisa Kemudian Diprediksi Pergerakan Harga Selanjutnya. Rangkuman Teknik KG 002.001 Tanggal. 26 Februar 2010 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Oleh Para Trader Pada Umumnya Adalah 8220Kemana Kecenderungan Harga Atau Trend Akan Bergerak. 8220Trend8221 oleh KG didefenisikan sebagai arah kecenderungan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu. Karena waktu merupakan salah satu dasar analisis pada Teknik KG ini. Salah satu cara yang paling mudah untuk menentukan arah trend adalah dengan melihat sebuah chart, yaitu melihat nilai 8220price8221 pada kerze paling kiri dan nilai 8220price8221 di kerze terakhir pada saat itu. Kemudian bandingkan hasilnya, jika nilai 8220price8221 sebelah kiri lebih kecil dari nilai 8220price8221 terakhir maka trend nya dikatakan naik, dan betitu juga sebaliknya. Teknik KG Melihat Trend Dengan Menggunakan Daten-Daten Yang Ada Pada Chart Yang Digunakan, yaitu Daten Harga dan Waktu. Contohnya di Zeitrahmen H1, setiap kerze menggambarkan rentang pergerakan harga selama satu marmelade, dan pergerakan harga yang terjadi selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat nilai yaitu: Nilai Preis Hoch: mewakili nilai Preis tertinggi Nilai Preis Niedrig: mewakili nilai Preis terendah Nilai Preis Offen: mewakili nilai awal Nilai Preis Schließen: mewakili nilai akhir Dari hal ini akan didapatkan sebuah Pengelompokkan Daten. Jadi Daten Preis Dalam Bentuk Kerze Yang Dilihat di Setiap Zeitrahmen Chart Adalah Gambaran Daten Preis Yang telah Dikelompokkan, Dan Setiap Kelompok Daten Ini Hanya Diwakili Oleh 4 (Empat) Nilai Preis Yang Terjadi Selama Rentang Waktu Tertentu. Pemahaman mengenai Zeitrahmen dan Daten pada setiap Kerze nya ini sangat berguna untuk memilih Periode Zeitrahmen yang akan digunakan untuk menganalisa chart. Kekurangan pahaman mengenai hal ini sering kali dapat menyebabkan kesalahan dalam menganalisa. Dari 4 Nilai Preis tersebut diatas, dapat dihasilkan berupa: Datenmedian ((HL) 2), Daten Typisch ((HLC) 3) Datengewichtet ((HLCC) 4) dan lain sebagainya. Pada Teknik KG Akan Menganalisa Daten Dengan Menggunakan Salah Satu Metode Persamaan Rata-Rata Bergerak, Yaitu Metode Einfache Moving Average (SMA) Dengan Mengambil Daten Gewichtete pada setiap Kerze untuk melihat pergerakan Preis dalam rentang waktu tertentu. SMA menghitung nilai rata-rata dengan cara yg sangat umum, contohnya: kita memiliki nilai 6, 8, 9, 4 dan 3 maka nilai SMA nya adalah (68943) 5 6 dimana nilai pembagi 5 adalah jumlah atau banyaknya Daten yang dihitung rata-ratanya . Perhatikan chart berikut: Jika titik C diamati dari titik B maka disimpulkan Trend ini sedang turun, tetapi jika diamati dari titik Ein Maka disimpulkan Trend masih naik. Jadi titik acuan yang digunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda, hal tersebut secara sederhana menggambarkan perbedaan informasi yang diperoleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda. Titik A dan B Adalah Tempel Pengamatan Yang Dibedakan Oleh Waktu, Jadi Ketika Mengamati Titik C Dari Titik B, Sebenarnya Kita Mengamati Harga Di Titik C Dan Membandingkannya Dengan Harga Di Saat B Terbentuk. Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku utama, sebagaimana diketahui dunia bisnis atau perdagangan bekerja dengan batasan waktu sebagai acuan, maka waktu acuan yang akan digunakan disesuaikan denai waktu acuan dunia bisnis, yaitu diantaranya tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam . Untuk melihat nilai rata-rata pergerakan harga GBPUSD selama 1 hari ke belakang dapat digunakan indikator SMA 1 hari, berarti kita menggunakan titik acuan satu hari untuk mengamati perubahan harga, karena Zeitrahmen chart kita saat ini adalah H1 maka untuk melihat nilai SMA 1 hari maka Kita akan menghitung rata-rata dari 24 kerze di TF H1. Pada Matatrader, Buka Indikator Moving Average Dan Set Periode 24, MA Methode Simple Dan Bewerben Preis Weighted Closed (HLCC4), Maka Chart GBPUSD akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Coba perhatikan bentuk pergerakan SMA dari Punkt 1 ke 2, terlihat di sini SMA 24 Trend nach oben. Dan Dari Punkt 2 Ke 3 Terlihat Bahwa SMA 24 Yang Terbentuk Adalah Flat. Kemudian dari Punkt 3 Ke Punkt 4 SMA 24 Trend UP. Dari Punkt 4 Ke Punkt 5 SMA 24 Trend Down. Dari Punkt 5 Ke Punkt 6 SMA 24 Trend UP, Lalu Dari Punkt 6 Sampai Penutupan SMA 24 Trend Down. Dari SMA 24 yang telah diplot di chart GBPUSD H1 tersebut diatas, kita telah mendapatkan informasi mengenai arah pergerakan harian yang terjadi pada GBPUSD. Tetapi untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, tidak bisa hanya menggunakan informasi yang diperoleh dari satu titik acuan saja, oleh karena itu dibutuhkan beberapa titik acuan untuk melihat dan mendapatkan informasi yang lebih jelas. Kemudian lihat pergerakan GBPUSD dari titik acuan Mingguan dan Bulanan. Titik Acuan Mingguan Adalah SMA Dengan Periode 120 di TF H1, Karena 1 Hari 24 Marmelade, Dan 1 Minggu Adalah 5 Hari Kerja Berarti 1 Minggu 120 Marmelade. Titik Acuan Bulanan Adalah SMA Dengan Periode 480 di TF H1, Karena 1 Bulan 4 Minggu, Dan 1 Minggu 120 Marmelade, Maka 1 Bulan 480 Marmelade Untuk Lebih Jelasnya Lihat Gambar Dibawah Ini. Pergerakan Mingguan Digambarkan Oleh Garis SMA 120 Yang Berwarna SlateBlue, Dan Pergerakan Bulanan Digambarkan Oleh Garis SMA 480 Yang Berwarna Kuning. Dari pergerakan harian terlihat bahwa GBPUSD dari hari Rabu sampai Jum8217at sebenarnya hanya bergerak dalam range tertentu. Coba Amati Garis SMA 24 Dari Punkt 4 Ke Punkt 5 Dan Dari Punkt 5 Ke Punkt 6, Hingga Kerze Paling Kanan, Terlihat Dari Garis Yang Dibentuk SMA 24 yaitu GBPUSD hanya bergerak naik turun dalam satu Bereich saja. Coba Amati Garis SMA 24 Dari Punkt 3 Ke Punkt 4, Terlihat Setela Bergerak Cukup Tajam Dari Punkt 3 Ke 4, GBPUSD Kemudian Bergerak Menstabilkan Ritme Pergerakannya Atau Juga Krankheit Dengan Konsolidasi. Coba amati garis SMA 120, tanggal 22 hingga kandel paling kanan pergerakan SMA 120 cenderung naik secara tajam (Trend Up). Sementara itu pergerakan yang terjadi pada SMA 480 Yang menggambarkan pergerakan bulanan, gerakanya cenderung flach. Berikut-Diagramm H1 Yang telah dikecilkan untuk melihat yang sedang terjadi dengan SMA 480. Setelah chart diperkecil terlihat SMA 480 sedang melakukan konsolidasi, setelah terjadi penurunan yang tajam sebelumnya (Lihat garis berwarna kuning). Terdapat 3 pola pergerakan yaitu Auf, unten, dan Flat. Hal terpenting untuk diamati adalah pola pergerakan Flat, karena dari pola pergerakan ini harga akan memulai untuk bergerak Auf atau unten. Kemudian pada pola pergerakan Wohnung ini secara matematis dan statistik batas-batas pergerakannya lebih mudah untuk di prediksi. Sebagaimana Yang telah disebutkan diawal, dari analisa yang dilakukan ada dua informasi penting yang harus diperoleh yaitu: prediksi arah pergerakan harga prediksi sampai dimana harga akan bergerak. Untuk prediksi arah, dengan mengikuti arah yang di bentuk SMA 24, SMA 120 dan SMA 480 sebenarnya sudah didapati gambaran kemana arah akan bergerak. Untuk memprediksi batas-batas pergerakan harga pada saat pergerakan sedang flach kita akan menggunakan Bollinger Bands. Bollinger Bands (BB) Yang Digunakan Adalah BB Dengan Periode Yang Sama Dengan Periode SMA Yang Sedang Dalam Kondisi Pergerakan Flat. Contoh: dalam kasus GBPUSD yang sedang dianalisa, karena dari tiga titik acuan yang digunakan hanya SMA 480 yang dalam kondisi flach, maka kita akan menggunakan BB dengan periode 480, deviasi 2 (standard) dan gelten preis ke gewichtet (hLCC4). Coba sekarang dipasang BB ini di chart GBPUSD H1 tadi, untuk lebih memudahkan gunakan warna yang sama dengan SMA 480 yaitu kuning tapi Typ Linie nya dijadikan putus-putus. Untuk lebih jelasnya, berikut gambaran GBPUSD dari TF H4, Gambar di atas pada dasarnya tidak berbeda dengan Chart pada TF H1, hanya saja periode yang digunakan berbeda, yaitu: Garis Warna Merah Tetap Sebagai Garis Yang Menggambarkan Pergerakan Harian Dengan Periode 6 Garis Warna SlateBlue Sebagai Garis pergerakan mingguan dengan periode SMA 30 Garis warna kuning sebagai garis pergerakan bulanan dengan periode 120 Garis warna biru adalah pergerakan tahunan dengan periode 1440 Garis kuning putus-putus adalah BB 120 Garis biru putus-putus adalah BB 1440 Bolinger Bands menghitung Standardabweichung dari SMA dengan Periode tertentu Standardabweichung dalam bahasa indonesien di kenal dengan istilah Simpangan Baku, yaitu derajat atau batas dimana nilai dari sekelompok daten berada. Standard Deviasi yang umum digunakan adalah nilainya 2, karena dari hasil perhitungan statistik terhadap sekelompok diketahui bahwa 96.5 nilai-nilai dari sekelompok daten yang di amati akan berada pada range perhitungan dengan Standardabweichung 2. Maka dapat simpulkan bahwa ketika harga menyentuh waagerecht BB Obere Linie Atau BB Untere Linie maka hal tersebut mengindikasikan bahwa (kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu diingat, hal ini berlaku untuk Daten yang bergerak statis bukan dinamis, karena itu Periode BB yang digunakan sesuai dengan periode titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi flach. Dari BB 480 Yang Plot di Chart TF H1 GBPUSD perhatikan bahwa sejak tanggal 22 Januari GBPUSD 8220bermain-main8221 di Bereich BB 480. Dan kondisi harga saat itu GBPUSD sudah menyentuh obere Zeile BB 480, kita lihat SMA 480 juga masih dalam kondisi flach. Pertanyaannya, apakah GBPUSD sudah mencapai pergerakan maksimumnya berdasarkan titik acuan SMA 480. Nah, dari teori tentang Standardabweichung tadi kita tahu bahwa harga sudah mencapai 96,5 dari harga yang mungkin dicapai GBPUSD berdasarkan SMA 4808230. Lalu apakah kita bisa langsung memprediksi bahwa harga akan bergerak turun Jika harga saat ini sudah berada di bawah Obere Linie BB 480 kembali Kita tidak bertindak berdasarkan posisi harga tetapi kita tetap menggunakan titik-titik acuan untuk mengambil tindakan. Jadi kita bisa memprediksi harga akan bergerak turun jika SMA 24 Yang menggambarkan pergerakan harian juga bergerak turun atau garis SMA nya mengarah ke bawah (nach unten). Lala bagaimana kita tahu bahwa harga tidak akan berbalik ke atas atau naik kembali Amati garis SMA 248230. kita bisa memprediksi bahwa harga akan bergerak naik hanya jika garis SMA 24 menembus Obere Linie BB 480. Perhatikan ketika harga bermain-main di Bereich BB 480, bukankah SMA 24 tidak pernah menembus Oberes atau Unteres BB 480. INGAT SMA 24 menggambarkan pergerakan harian. Lalu seandainya turun berapa jauh harga akan turun Yang jelas Ziel pertama kita adalah SMA 4808230 tetapi kita baru bisa memastikan harga akan bergerak kesana jika harga berada di bawah SMA 120 dan SMA 24 juga berada di bawah SMA 120. Nah secara ringkas kita sudah dapat informasi mengenai Arah dan batas-batas pergerakan harga8230 ini sesuai dengan tujuan analisa kita Lalu kapan kita OP nya. Hehehehehe8230 ini dia 8230 Nah, dari contoh GBPUSD dengan kondisi saat ini8230 kita tahu bahwa kita akan KAUFEN jika harga berada di atas Obere Linie BB 480 Dan SMA 24 menembus atau melewati Obere Linie BB 480. Dan kita akan VERKAUFEN jika harga kembali berada di bawah Upper Linie BB 480 als SMA 24 mengarah kebawah. Wah8230 telat dong kalo nungguin SMA 24. Mungkin ini pertanyaan komentar yang paling sering kita dengar8230 he..he8230he8230 Tapi satu hal yang saya sadari bahwa. Dulu pertama kali menjalankan bisnis forex ini saya sering menanyakan hal yang sama ke Mentor-Mentor saya dulu8230 qqqqqqqqqqqqm artinya apa yah. Hahahahahahahahahahahahaha82308230823082308230 Jawab sendiri dalam hati deh .. OK8230 di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga pro 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP8230 Nah. Untuk melihatnya di chart H1 GBPUSD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih). Niemals Kita dapat menggunakan überqueren SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP.

No comments:

Post a Comment